Selasa, 07 Mei 2013

Jilbab Syari’i, Why Not ???


Sahabatku cantik, apa kabar jilbab mu saat ini ??? sudah cantikkah ??? sudah betulkah ??? lalu apa sih fungsi kita pakai jilbab ??? Yuk, kita simak surat cinta dari Allah ini, coba deh buka surat al-ahzab ayat 59, sahabat akan menemukan firman dari Allah : “Hai nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Allah pengertian banget ya..Dia tahu apa yang kita butuhkan. Kita butuh untuk dilindungi. Oleh karena itu, Allah menutupi kita dengan jilbab, supaya apa ? supaya kita tidak diganggu, supaya kita dikenal sebagai seorang muslimah. Itulah Maha Rahimnya Allah.
Lalu bagaimana cara berjilbab yang benar agar kita tidak diganggu dan dikenal ? Yuk, kita lihat dulu pengertian dari jilbab itu. Jilbab itu adalah pakaian kurung yang menutupi seluruh tubuh wanita tanpa menampakan sedikitpun lekuk tubuhnya. Tapi, kebanyakan dari orang atau mungkin kita salah mengartikan jilbab. Jilbab hanyalah sekedar khimar (kerudung). Sehingga banyak pula orang yang hanya menutupi rambutnya, sedangkan bagian tubuh yang lain masih terlihat lekuknya. Pernah dengar hadits dari Rasulullah “Ada 2 golongan penghuni neraka dari ummatku tetapi aku belum pernah melihat keduanya, yaitu : wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, genit, kepalanya seperti punuk unta yang miring, mereka tidak akan masuk surga dan tidak mencium baunya...”(HR.Muslim). Wah, tidak bisa mencium bau surga Sahabat, apalagi buat masuk surga ya..Jangan sampai deh kita termasuk golongan tersebut, jangan deh !!!
Oh..tapi saya baru tahu dan belum pakai jilbab, kalau pun pakai jilbab cuman sekedar khimar..
Eits, tenang Sahabat! Kalau saat ini, sahabat masih pakai khimar bukan jilbab, bahkan belum pakai jilbab sekalipun, Allah Maha Pengampun Sahabat, Allah Maha Penyayang Sahabat. Selama kita mau berniat dan merubah penampilan kita dengan jilbab yang benar maka Allah selalu ada untukmu..itu janji Allah loh!
Tapi..pakai jilbab itu..
1.     Ogah deh, kaya ibu-ibu L
Sahabat sayang, semua wanita itu insya Allah akan menjadi seorang ibu. Menjadi ibu itu anggun, tak ada yang dapat sekuat dirinya. Ya, ibu itu adalah sosok yang mulia. Lihatlah ibumu, dahulu ia tak pernah berpikir akan menjadi ibu dan memilikimu. So, apa yang salah dengan ibu – ibu ?!
2.       Pakai yang begituan tuh panas ah L
Sahabat sayang, panasnya di dunia itu tidak dapat mengalahkan panasnya api neraka. Rasulullah saw bersabda : “Panasnya api di dunia itu hanya satu bagian dari 70 kali lipat panasnya api neraka di akhirat.” Nah, sahabat pernahkan merasakan panasnya api ? gimana coba rasanya ? panas banget kan ? sampai tangan atau apapun yang menyentuhnya melepuh dan terbakar. Coba sahabat renungkan, panasnya api di dunia saja sudah segitunya, apalagi di neraka nanti ya? Na’udzubillahi min dzaalik..  
3.       Kuno tau ih..
Sahabat, biarlah orang lain berkata kalau kita ketinggalan zaman, asal kita jangan pakai pakaian akhir zaman.
Sahabat, tahu tidak sejarah orang terdahulu ? kuno itu zaman purba kan ? memangnya pada saat itu ada orang yang memakai pakaian tertutup ? ehm..kurang bahan bahkan, jadi yang kuno siapa ya ?!
4.       Ga ah..pakaiannya terlalu longgar, kaya orang-orangan sawah
Sahabat, bercermin yuk !!! Lalu bungkusi tubuhmu dengan pakaian minimmu dan pakaian tipismu itu. Terlihat anggunkah dirimu ? terlihat sopankah ? tidak Sahabat...
Masih ingat hadits dari rasul tadi, diingetin deh, Rasulullah bersabda : “Ada 2 golongan penghuni neraka dari ummatku tetapi aku belum pernah melihat keduanya, yaitu : wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, genit, kepalanya seperti punuk unta yang miring, mereka tidak akan masuk surga dan tidak mencium baunya...”(HR.Muslim)
Wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang memiliki 2 pengertian :
1.       Mereka menutupi sebagian tubuh mereka dan sebagian lagi mereka buka.
2.       Mereka memakai pakaian tipis dan sempit (ketat) atau pendek. Mereka mengira bahwa mereka sudah mengenakan pakaian yang terbaik, sedangkan mereka dengan pakaian yang seperti itu telah berbuat kerusakan terhadap diri mereka dan agama mereka.
Nah Sahabat, pakaian itu pada zaman sekarang ini sudah banyak yang mengenakannya. Apakah Sahabat tahu pakaian yang seperti itu pernah dipakai oleh siapa ? oleh wanita jahiliyah, Sahabat.. Apakah Sahabat ingin disamakan dengan mereka ? Sungguh, islam itu sangat melindungi kehormatan wanita J
So, masih mengganggap kalau pakaian longgar itu seperti orang-orangan sawah ?!
Tapi Sahabat, kalau sudah mengenakan pakaian syari’i, hilangkan punuk untanya ya J
Emang kenapa ??? Yuk, simak sabda Rasulullah saw : ”...kepala mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya...”(HR.Muslim). Tapi rambutku kan panjang, ga bisa kalau ga pakai gituan. Kan Sahabat bisa pakai jilbab yang panjang dan tebal. Kalau Sahabat ada niat, pasti ada jalan sayang..
Selama sahabat hidup di dunia ini, sudah berapa banyak sih nikmat yang Allah berikan ? termasuk fisik sahabat.. Apakah sahabat masih saja ingin menyombongkan diri kepada Allah dengan tidak taat ? Renungkanlah Sahabat J
Sahabat, engkau pasti menyayangi ayahmu bukan ? suamimu juga bukan ? dan saudara laki-lakimu bukan ?
Mereka semua akan diminta pertanggungjawabannya oleh Allah. Apakah Sahabat ingin mereka semua masuk neraka hanya karena sahabat tidak ingin menutupi aurat sahabat dengan sempurna ?
Ingat Sahabat, Allah itu Maha Pengampun. Yuk, kita sama-sama untuk bercermin dan taat kepada-Nya. Semoga Allah merahmati kalian, Sahabat J
“...Dan hendaklah mereka menutup kain kerudung kedadanya..”
(QS. An-Nuur : 31)    
(Ihsan Alafasy Al-Madinah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar