Aisyah
merupakan putri Abu Bakar r.a Nasab
Aisyah bertemu dengan Rasulullah saw pada orang yang bernama Murrah bin Ka’ab
bin Lu’aiyy. Rasulullah saw menikah dengan aisyah setelah khadijah, istri
beliau yang pertama, sudah wafat. Aisyah menjadi istri Rasulullah saw dalam
usia yang sangat muda. Ketika Rasulullah saw wafat, Aisya baru berumur 18
tahun. Aisyah wafat pada tahun 57H.
Aisyah
dikenal sebagai wanita yang sangat gemar bersedekah kepada orang-orang faqir
dan miskin, suka menzhahirkan nikmat Allah, dan menyebut-nyebutnya dalam rangka
mensyukurinya. Beliau juga dikenal sebagai orang yang mampu memberikan khutbah
yang baik dan komunikatif.
Beliau
juga dikenal sebagai ahli ilmu syariat dan tafsir al-qur’an. Aisyah banyak
memberikan penjelasan tentang persolan syariat yang berkaitan dengan
kewanitaan, hubungan suami-istri, atau kerumahtanggaan. Beliau pun seringkali
memberikan penjelasan terkait tafsir suatu ayat al-qur’an.
Selain
itu, beliau juga dikenal sebagai perawi hadits. Aisyah meriwayatkan 2210 hadits
dari Rasulullah saw, Abu bakar, Umar bin Khatab, Fatimah Az-Zahra, Sa’ad bin
Abi Waqqash, Hamzah bin Umarah Al-Aslami, dan Jadzamah binti Wahab. Dari jumlah
itu, sebanyak 27 hadits dikemukan dalam kitab shahihain dan hadits yang kualitasnya
muttafaq ‘alaih sebanyak 174 hadits.
Rasulullah
menyatakan, “Ambillah dua pertiga agama kalian dari Al-Humaira’
(Aisyah).”Beliau juga menyatakan,”Keutamaan Aisyah dibandingkan wanita yang
lain adalah seperti keutamaan tsarid (makanan berupa daging dan roti) dibanding
makanan yang lain.”(HR. Bukhari dan Muslim dari Anas).
Di
samping itu, dengan memiliki kisah haditsul ifki yang menimpa Aisyah, kita
menyaksikan betapa beliau sabar dalam menjalani ujian dari Allah SWT.
Referensi
: Al-Alusi.Tafsir al-Alusi.Jilid III.Al-Maktabah
Asy-Syamilah.,Al-Bukhari.Shahih Al-Bukhari.Jilid III.Al-Maktabah
Asy-Syamilah.,Ath-Thabari, ibnu Jarir.Tafsir Ath Thabari Jilid IV.Al-Maktabah
Asy-Syamilah.,Ayub, Sa’id.Zawjaat al-Nabiyy.Al-Maktabah Asy-Syamilah.Umairah,
Abdurrahman.2000.Tokoh-Tokoh yang Diabadikan Al-Qur’an Jilid I.Jakarta:Gema
Insani Press.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar