Selasa, 07 Mei 2013

Wanita Sejati Itu...


Seorang gadis cilik bertanya pada Ayahnya
“Abi…ceritakan padaku tentang Wanita Sejati”
Sang Ayah pun menoleh dan tersenyum seraya menjawab

Wanita Sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dari
kecantikan hati yang ada dibaliknya.

Wanita Sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona, tapi dilihat dari
sejauh mana Ia menutupi bentuk tubuhnya.

Wanita Sejati bukan dilihat dari begitu banyak kebaikan yang diberikan, tetapi dari
keikhlasan Ia memberikan kebaikan itu.

Wanita Sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dari
apa yang sering mulutnya bicarakan.

Wanita Sejati bukan dilihat dari keahlIannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya berbicara.

Sang Ayah terdiam sembari menatap putrinya
“Lantas apa lagi Abi…?”
Ketahuilah putriku….

Wanita Sejati bukan dilihat dari keberaniannya berpakaian, tetapi dilihat dari
sejauh mana Ia berani mempertaruhkan kehormatannya.

Wanita Sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di jalan, tetapi dilihat dari
kekhawatirannya yang mengundang orang jadi tergoda.

Wanita Sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujIan yang Ia jalani, tetapi dilihat dari sejauh mana Ia menghadapi ujian itu dengan Syukur.

Dan Ingatlah…!!!
Wanita Sejati bukanlah dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul, tetapi dilihat dari
sejauh mana Ia bisa menjaga kehormatannya dalam bergaul.

Setelah itu Sang anak kembali bertanya
“Siapakah yang dapat menjadi kriteria seperti itu Abi…?”
Sang Ayah memberikan sebuah buku dan berkata

“Pelajarilah mereka!!”
Sang anak pun mengambil buku itu dan terlihat sebuah tulisan
“ISTRI PARA NABI”

Meski kita bukanlah salah satu dari Istri Nabi
Tapi meneladaninya adalah sebuah bentuk kecintaan kita terhadap
Allah SWT dan Rasululloh saw.

Jadi Seperti Aisyah Yuk !!!


Aisyah merupakan  putri Abu Bakar r.a Nasab Aisyah bertemu dengan Rasulullah saw pada orang yang bernama Murrah bin Ka’ab bin Lu’aiyy. Rasulullah saw menikah dengan aisyah setelah khadijah, istri beliau yang pertama, sudah wafat. Aisyah menjadi istri Rasulullah saw dalam usia yang sangat muda. Ketika Rasulullah saw wafat, Aisya baru berumur 18 tahun. Aisyah wafat pada tahun 57H.
Aisyah dikenal sebagai wanita yang sangat gemar bersedekah kepada orang-orang faqir dan miskin, suka menzhahirkan nikmat Allah, dan menyebut-nyebutnya dalam rangka mensyukurinya. Beliau juga dikenal sebagai orang yang mampu memberikan khutbah yang baik dan komunikatif.
Beliau juga dikenal sebagai ahli ilmu syariat dan tafsir al-qur’an. Aisyah banyak memberikan penjelasan tentang persolan syariat yang berkaitan dengan kewanitaan, hubungan suami-istri, atau kerumahtanggaan. Beliau pun seringkali memberikan penjelasan terkait tafsir suatu ayat al-qur’an.
Selain itu, beliau juga dikenal sebagai perawi hadits. Aisyah meriwayatkan 2210 hadits dari Rasulullah saw, Abu bakar, Umar bin Khatab, Fatimah Az-Zahra, Sa’ad bin Abi Waqqash, Hamzah bin Umarah Al-Aslami, dan Jadzamah binti Wahab. Dari jumlah itu, sebanyak 27 hadits dikemukan dalam kitab shahihain dan hadits yang kualitasnya muttafaq ‘alaih sebanyak 174 hadits.
Rasulullah menyatakan, “Ambillah dua pertiga agama kalian dari Al-Humaira’ (Aisyah).”Beliau juga menyatakan,”Keutamaan Aisyah dibandingkan wanita yang lain adalah seperti keutamaan tsarid (makanan berupa daging dan roti) dibanding makanan yang lain.”(HR. Bukhari dan Muslim dari Anas).
Di samping itu, dengan memiliki kisah haditsul ifki yang menimpa Aisyah, kita menyaksikan betapa beliau sabar dalam menjalani ujian dari Allah SWT.
Referensi : Al-Alusi.Tafsir al-Alusi.Jilid III.Al-Maktabah Asy-Syamilah.,Al-Bukhari.Shahih Al-Bukhari.Jilid III.Al-Maktabah Asy-Syamilah.,Ath-Thabari, ibnu Jarir.Tafsir Ath Thabari Jilid IV.Al-Maktabah Asy-Syamilah.,Ayub, Sa’id.Zawjaat al-Nabiyy.Al-Maktabah Asy-Syamilah.Umairah, Abdurrahman.2000.Tokoh-Tokoh yang Diabadikan Al-Qur’an Jilid I.Jakarta:Gema Insani Press.

Jilbab Syari’i, Why Not ???


Sahabatku cantik, apa kabar jilbab mu saat ini ??? sudah cantikkah ??? sudah betulkah ??? lalu apa sih fungsi kita pakai jilbab ??? Yuk, kita simak surat cinta dari Allah ini, coba deh buka surat al-ahzab ayat 59, sahabat akan menemukan firman dari Allah : “Hai nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Allah pengertian banget ya..Dia tahu apa yang kita butuhkan. Kita butuh untuk dilindungi. Oleh karena itu, Allah menutupi kita dengan jilbab, supaya apa ? supaya kita tidak diganggu, supaya kita dikenal sebagai seorang muslimah. Itulah Maha Rahimnya Allah.
Lalu bagaimana cara berjilbab yang benar agar kita tidak diganggu dan dikenal ? Yuk, kita lihat dulu pengertian dari jilbab itu. Jilbab itu adalah pakaian kurung yang menutupi seluruh tubuh wanita tanpa menampakan sedikitpun lekuk tubuhnya. Tapi, kebanyakan dari orang atau mungkin kita salah mengartikan jilbab. Jilbab hanyalah sekedar khimar (kerudung). Sehingga banyak pula orang yang hanya menutupi rambutnya, sedangkan bagian tubuh yang lain masih terlihat lekuknya. Pernah dengar hadits dari Rasulullah “Ada 2 golongan penghuni neraka dari ummatku tetapi aku belum pernah melihat keduanya, yaitu : wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, genit, kepalanya seperti punuk unta yang miring, mereka tidak akan masuk surga dan tidak mencium baunya...”(HR.Muslim). Wah, tidak bisa mencium bau surga Sahabat, apalagi buat masuk surga ya..Jangan sampai deh kita termasuk golongan tersebut, jangan deh !!!
Oh..tapi saya baru tahu dan belum pakai jilbab, kalau pun pakai jilbab cuman sekedar khimar..
Eits, tenang Sahabat! Kalau saat ini, sahabat masih pakai khimar bukan jilbab, bahkan belum pakai jilbab sekalipun, Allah Maha Pengampun Sahabat, Allah Maha Penyayang Sahabat. Selama kita mau berniat dan merubah penampilan kita dengan jilbab yang benar maka Allah selalu ada untukmu..itu janji Allah loh!
Tapi..pakai jilbab itu..
1.     Ogah deh, kaya ibu-ibu L
Sahabat sayang, semua wanita itu insya Allah akan menjadi seorang ibu. Menjadi ibu itu anggun, tak ada yang dapat sekuat dirinya. Ya, ibu itu adalah sosok yang mulia. Lihatlah ibumu, dahulu ia tak pernah berpikir akan menjadi ibu dan memilikimu. So, apa yang salah dengan ibu – ibu ?!
2.       Pakai yang begituan tuh panas ah L
Sahabat sayang, panasnya di dunia itu tidak dapat mengalahkan panasnya api neraka. Rasulullah saw bersabda : “Panasnya api di dunia itu hanya satu bagian dari 70 kali lipat panasnya api neraka di akhirat.” Nah, sahabat pernahkan merasakan panasnya api ? gimana coba rasanya ? panas banget kan ? sampai tangan atau apapun yang menyentuhnya melepuh dan terbakar. Coba sahabat renungkan, panasnya api di dunia saja sudah segitunya, apalagi di neraka nanti ya? Na’udzubillahi min dzaalik..  
3.       Kuno tau ih..
Sahabat, biarlah orang lain berkata kalau kita ketinggalan zaman, asal kita jangan pakai pakaian akhir zaman.
Sahabat, tahu tidak sejarah orang terdahulu ? kuno itu zaman purba kan ? memangnya pada saat itu ada orang yang memakai pakaian tertutup ? ehm..kurang bahan bahkan, jadi yang kuno siapa ya ?!
4.       Ga ah..pakaiannya terlalu longgar, kaya orang-orangan sawah
Sahabat, bercermin yuk !!! Lalu bungkusi tubuhmu dengan pakaian minimmu dan pakaian tipismu itu. Terlihat anggunkah dirimu ? terlihat sopankah ? tidak Sahabat...
Masih ingat hadits dari rasul tadi, diingetin deh, Rasulullah bersabda : “Ada 2 golongan penghuni neraka dari ummatku tetapi aku belum pernah melihat keduanya, yaitu : wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, genit, kepalanya seperti punuk unta yang miring, mereka tidak akan masuk surga dan tidak mencium baunya...”(HR.Muslim)
Wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang memiliki 2 pengertian :
1.       Mereka menutupi sebagian tubuh mereka dan sebagian lagi mereka buka.
2.       Mereka memakai pakaian tipis dan sempit (ketat) atau pendek. Mereka mengira bahwa mereka sudah mengenakan pakaian yang terbaik, sedangkan mereka dengan pakaian yang seperti itu telah berbuat kerusakan terhadap diri mereka dan agama mereka.
Nah Sahabat, pakaian itu pada zaman sekarang ini sudah banyak yang mengenakannya. Apakah Sahabat tahu pakaian yang seperti itu pernah dipakai oleh siapa ? oleh wanita jahiliyah, Sahabat.. Apakah Sahabat ingin disamakan dengan mereka ? Sungguh, islam itu sangat melindungi kehormatan wanita J
So, masih mengganggap kalau pakaian longgar itu seperti orang-orangan sawah ?!
Tapi Sahabat, kalau sudah mengenakan pakaian syari’i, hilangkan punuk untanya ya J
Emang kenapa ??? Yuk, simak sabda Rasulullah saw : ”...kepala mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya...”(HR.Muslim). Tapi rambutku kan panjang, ga bisa kalau ga pakai gituan. Kan Sahabat bisa pakai jilbab yang panjang dan tebal. Kalau Sahabat ada niat, pasti ada jalan sayang..
Selama sahabat hidup di dunia ini, sudah berapa banyak sih nikmat yang Allah berikan ? termasuk fisik sahabat.. Apakah sahabat masih saja ingin menyombongkan diri kepada Allah dengan tidak taat ? Renungkanlah Sahabat J
Sahabat, engkau pasti menyayangi ayahmu bukan ? suamimu juga bukan ? dan saudara laki-lakimu bukan ?
Mereka semua akan diminta pertanggungjawabannya oleh Allah. Apakah Sahabat ingin mereka semua masuk neraka hanya karena sahabat tidak ingin menutupi aurat sahabat dengan sempurna ?
Ingat Sahabat, Allah itu Maha Pengampun. Yuk, kita sama-sama untuk bercermin dan taat kepada-Nya. Semoga Allah merahmati kalian, Sahabat J
“...Dan hendaklah mereka menutup kain kerudung kedadanya..”
(QS. An-Nuur : 31)    
(Ihsan Alafasy Al-Madinah)