Minggu, 13 Januari 2013

Berkenalan Dengan AL-FITYAN



Assalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarokatuh.
Sahabat ISMA apa kabar? Semoga selalu ada dalam limpahan rahmat Allah SWT. Amin.
Sahabat ISMA, kami ingin mengenalkan buletin ISMA dengan anda semua. Buletin Al-Fityan yang insya Allah akan terbit setiap bulan di minggu pertama.
Sahabat ISMA, Fityan adalah bentuk jamak dari kata fataya yang berarti para pemuda. Buletin Al-Fityan merupakan persembahan dari para pemuda yang peduli terhadap perkembangan masyarakat muslim saat ini.
Sahabat ISMA, Visi dari buletin Al-Fityan adalah Membentuk Generasi Rabbani Menuju Masyarakat Islami. Kondisi masyarakat saat ini yang mendasari kami memiliki visi yang telah tersebut di atas. Kami para pemuda yang dengan perbedaan potensi dan latarbelakang pendidikan ingin menyatukannya dengan satu tujuan yaitu bersama-sama meraih ridho Allah SWT.
Sahabat ISMA, dalam buletin Al-Fityan terdapat beberapa rubrik yang terbagi dalam empat halaman. Rubrik utama buletin adalah rubrik kajian yang akan membahas berbagai hal yang berkaitan dengan Islam. Rubrik Acara & Amalan yang berisi tentang berbagai acara yang berlangsung di bulan yang sedang berjalan serta beberapa amalan sunnah yang bisa dilaksanakan di bulan tersebut. Selanjutnya ada Rubrik Bebas yang berisi berbagai materi/pengetahuan/karya yang perlu diketahui oleh kita semua. Selanjutnya ada pula rubrik tanya jawab, disini Sahabat ISMA bisa mengajukan berbagai pertanyaan yang akan dijawab oleh redaksi Al-Fityan. Dihalaman terakhir, ada kolom iklan yang bisa dimanfaatkan oleh Sahabat ISMA yang ingin berpromosi. Dan rubrik terakhir adalah rubrik Profile yang membahas tentang sosok seseorang yang bisa menjadi teladan atau inspirasi dalam kehidupan kita.
Sahabat ISMA, kehidupan di dunia hanyalah sementara, oleh sebab itu dalam setiap langkah yang terayun, kita jadikan langkah yang akan dinilai oleh Allah SWT sebagai langkah yang berarti amalan yang berbuah pahala.
Semoga perkenalan singkat ini menjadi awal terjalinnya silaturahmi jangka panjang yang akan membawa kita pada terjalinnya Ukhuwah Islamiyah sehingga kita menjadi saudara yang bisa saling meningatkan dalam kebaikan dan kesabaran.

Akhir kata, semoga Buletin Al-Fityan menjadi buletin yang bisa bermanfaat untuk setiap orang yang membacanya. Semoga tali silaturahmi ini tetap ada dalam Ridho Allah SWT. Amin.

Jumat, 11 Januari 2013

Filosofi Lambang ISMA

Ini adalah lambang ISMA. Lambang ISMA ini mempunyai filosofi terbentuknya ISMA. Peduli akan kondisi masyarakat sekitar, pemuda - pemudi yang berbeda potensi dan latar belakang, dan vacumnya kepengurusan yang lalu..Itulah awal ISMA terbentuk..Warna orange pada tulisan ISMA, kami mencoba menjadi cahaya yang menyegarkan dengan semangat dan perbaharuan - perbaharuan. Menara dengan warna hitam, kami kokoh dalam satu ikatan, satu tempat, dan satu bangunan. Bulan sabit berwarna kuning, kami mencoba menerangi keredupan seperti bulan pada malam hari..
BISMILLAH !!!  

Kamis, 10 Januari 2013

Pemuda, Perubahan Di Tanganmu!!!

Secara  disadari atau tidak kehadiran pemuda  di tengah-tengah  masyarakat bukan suatu hal yang asing lagi, karena setuju atau tidak, ada ungkapan mengatakan : “ Tegaknya suatu bangsa bisa disebabkan oleh kemajuan pemuda dari bangsa itu sendiri”.
Betapa hebatnya arti seorang pemuda sehingga dalam hadits Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya di pundak pemuda itulah segala urusan semua umat dan ditelapak kaki pemuda itulah kehidupan para umat” (HR. Bukhari).
Sebagai pemuda rasanya kurang pas kalau kehidupan sehari-harinya diisi dengan malas-malasan , santai-santai atau dalam Islam itu dinamakan penyakit rohani yang merugikan, sayang sekali kalau waktu yang digunakan tidak dimanfaatkan pada hal-hal yang positif.
Rasulullah bersabda lagi:
“... Jagalah masa mudamu sebelum datang masa tuamu...” (HR. Annasai)
Coba kita lihat di belahan Bandung lain, masih banyak para pemuda yang suka bermalas-malasan, tidak suka membangun masa depannya, yang suka duduk di pinggir jalan, kebut-kebutan, dll. Sangat disayangkan waktu mereka terbuang percuma. Seharusnya pemuda mempunyai peranan di tengah-tengah masyarakat, apalagi saat ini dengan problematika umat yang masih terpecah belah. Pemudalah yang berperan dalam berbagai kegiatan pemecahan problem umat yang dapat membangun identitas Islam, merangkai unsur-unsur persatuan dan persaudaraan Islam.
Di tangan pemudalah terdapat kekuatan dan semangat, puncak vitalitas dan puncak kehidupan, masa untuk memberi dan berkarya, bahkan Allah menjamin apabila masa mudanya seseorang dapat memelihara dirinya, maka beruntunglah dunia dan Akhiratnya. Seperti yang disabdakan Rasulullah SAW :
“ Sesungguhnya Allah Ta’ala menaungi tujuh macam hamba-Nya yang ikhlas dalam naungan Arsy-Nya di hari tidak ada tempat bernaung kecuali di bawah naungan-Nya. Diantara mereka adalah pemuda yang tumbuh dalam ketaatan kepada Allah”(HR. Bukhari)
Kita lihat pengorbanan sahabat-sahabat Rosul dan Rasulullah untuk Islam. Mereka itulah contoh nyata generasi pemuda Islam yang ideal. Tentunya kita pun harus mecontoh dan menjadi generasi Islam yang ideal yang bisa menjadi kebanggaan bagi diri, lingkungan dan Islam.
Untuk mewujudkannya perlu ada aksi dari pemuda yang tentunya disesuaikan dengan peran dan kemampuan yang dimiliki. Seperti yang kita ketahui bahwa di mesjid Al Barokah telah dibentuk Ikatan Silaturahmi Masjid AlBarokah (ISMA) tapi itu hanya sebagai sarana dan wadah saja. Namun yang berperanan lebih penting adalah pemuda dan pemudinya sendiri. Berlomba-lombalah dalam kebaikan, tujukan hanya pada Allah untuk dapat menggapai Ridho Illahi.
Wahai Jiwa yang tentram...
Kembalilah kamu kepada TuhanMu, dalam keadaan Ridha dan di Ridhai...
Maka masuklah dalam golongan ummat-Ku...
Dan masuklah ke dalam Surga-Ku...
Amin.
Wallahu’alam bisshowab
(Dikutip dari “Be A Good Moslem”, PT PAI, UPI”)